-->

Saya Tidak Punya Uang, Tapi Saya Punya Teman Yang Punya Uang, Lalu Saya Menjadi BerUANG

Ilmu Bermanfaat, Begini Etika Seorang Murid Terhadap Guru

Anosumarna.com - Bismillah, selamat pagi sahabat-sahabat semuanya, dalam kesempatan ini saya ingin berbagi sebuah nasihat kebaikan, yang saya dapatkan dari grup kajian yang saya ikuti. Yakni tentang "Ilmu Bermanfaat, Begini Etika Seorang Murid Terhadap Guru".

Sayyid Ahmad bin Al-Maliki pernah berkata:

"ثبات العلم بالمذاكرة وبركته بالخدمة ونفعه برضا الشيخ"

Artiya: Tetapnya ilmu dengan mengulang-ulang, barokahnya ilmu dengan berkhidmah,dan manfaatnya ilmu dengan ridha guru.

Diantara yang dapat kita petik dari nasihat di atas adalah betapa urgensi ridha seorang guru terhadap kemanfaatan ilmu seorang pelajar.

Untuk mendapatkan ridha seorang guru sehingga ilmunya manfaat, maka ada beberapa etika murid terhadap guru.
Dalam kitab Majumu'ah Rasail Al-Imam Al-Ghazali halaman 91 dijelaskan:

(آداب المتعلم مع العالم)
يبدؤه بالسّلام و يقل بين يديه الكلام و يقوم له إذا قام و لا يقول له : - قال فلان خلاف ما قلت و لا يسأل جليسه في مجلسه و لا يبتسم عند مخاطبته و لا يشير عليه بخلاف رأيه و لا يأخذ بثوبه ( لا يجذب منه ) إذا قام و لا يستفهمه عن مسألة في طريقه حتى يبلغ إلى منزله و لا يكثر عليه عند ملله.

Artinya:
Adab murid bersama gurunya:

1. Memulai mengucapkan salam.
2. Tidak banyak berbicara dihadapannya.
3. Ikut berdiri ketika guru berdiri.
4. Tidak mengatakan kepadanya: "Fulan mengatakan sesuatu yg berbeda dengan apa yg anda katakan".
5. Tidak bertanya kepada teman ketika berada di majlisnya guru.
6. Tidak tertawa ketika guru berbicara.
7. Tidak memperlihatkan kepadanya apa yang bertentangan dengan pendapatnya.
8. Tidak menarikan bajunya ketika dia berdiri.
9. Tidak menanyakan suatu masalah di tengah perjalannya hingga sampai kerumahnya.
10. Tidak banyak bersama ketika dia jenuh.

Wallahu a'lam bisshowab.
Jika artikel sederhana ini dianggap bermanfaat silahkan dibagikan kepada saudara-saudara muslim yang lainnya.

Artikel Populer

 
close
Hni Hpai Herbal